UN?

Di dunia ini, ada berbagai macam rasa. Rasa seneng, sedih, menyesal, bersemangat, cinta, persahabatan, gugup, bangga, kecewa, rasa stroberi, anggur, melon, jeruk, eh permen itu mah ya. Haha...

Tiap orang pasti pernah ngerasain berbagai macam perasaan dalam hidupnya. Saya yakin, orang sekaya apapun pasti pernah nangis, dan orang semiskin apapun, pasti pernah ketawa. Hidup nggak selamanya tawa, dan tidak juga selamanya tangis. Semuanya saling melengkapi. Seperti gugus-gugus kodon yang saling bergabung untuk merangkai sebuah rantai DNA kehidupan. Hoahahah... gaia.

Sekarang lagi musim-musimnya UN. Fiuhh... nggak nyangka, ternyata saya nggak akan pernah mengalami lagi yang namanya "UN". Beberapa adik saya yang sedang UN, membuat saya mau nggak mau teringat kembali masa-masa itu.  Saya masih lumayan ingat, bagaimana perasaan saya ketika berada dalam posisi mereka. Tegang, takut, deg-degan, penasaran, ada sebagian perasaan dalam diri yang nggak mau melewati ujian itu, tapi ada sebagian lagi yang pengin semua ujian cepat berlalu. Widihh... simalakama.

Waktu itu, saya duduk dengan teman sebangku yang jago matematika. Beberapa hari sebelum ujian, ketua kelas kami membuat macem-macem strategi. Pokoknya gimana caranya biar semua anak bisa lulus ujian. Hha... It's too much.

Trus yah, di depan kelas tuh kan ada papan tulis. Nah, di papan tulis itu selalu ditulis tanggal hari itu, beserta countdown hari menuju UN. Kayak misalnya: 100 hari menuju UN. Dan setiap hari, angka harinya akan terus berkurang. Tujuannya sih, biar kita semua inget dan tetep fokus sama hari yang mengandung sejuta perjuangan itu. hha... itu mah pas saya SMA.

Waktu SMP, saya sekolah di SMP yang kalo menurut saya "aneh". Kenapa? karena selaen lokasinya di gunung, kanan-kiri kuburan, sekolahnya kegedean, dan ga jelas jadinya. Haha... Nah, waktu SMP itu, saya punya beberapa temen yang minta ditutorin math. Karena kesian dan lumayan banget lah, amal, akhirnya saya bersedia (kayak apa aja bahasanya). Jadilah kita berkumpul di kelas, after school. Trus saya mulai ngejelasin sesuatu di depan papan tulis. Saya inget banget, waktu itu saya lagi kena radang tenggorokan, gejala mau flu gitulah. Suara serak, haus, dan capek tak kuhiraukan (halah). Akhirnya pas saya lagi di depan kelas gitu, mereka (sekitar 4 orang gitu) duduk di bangku (yaiyalah. Masak di papan tulis =p). Mulailah saya ngejelasin. Eeeh... saya baru mulai, itu orang malah ngomongin ice cream baru yang bentuknya bola (enggak sopan) . Merasa tak dianggap, saya tegor dong mereka. Eeh... they do the same, adaaaaaaaaaaa... aja yang bisa jadi bahan pembicaraan mereka. Akhirnya saking ngerasa ga dihargai, saya lemparlah itu penghapus papan tulis, tentunya nggak ke muka mereka, tapi ke lantai. Mereka kontan kaget, dan sayapun berlari keluar kelas (mau pulang). Eeh... mereka ngejar dong. Udah itumah kayak sinetron, kalo nggak film India.  Ditambah ujan dikit, kayaknya bakalan sangat dramatis. Hahaha... lebong...--> lebay maksutnya.

Cerita aneh lainnya, pas lagi PraUN gitu yah, saya make sepatu warna BIRU ke sekolah, padahal warna yang dibolehin, cuma item. Nah, saya kira nggak bakal ada razia karena lagi ujian, eeeh... ternyata saya tertangkap basah dong. Akhirnya ujian hari itu saya lalui tanpa pakai sepatu, kedinginan. Belom lagi selesai ujian menghadap kepala sekolah. Huhu... Nggak lagi-lagi deh...

Nah, gimana dengan kalian? ada nggak kesan-kesan yang keingetan pas masa-masa UN?

Hha... sekolah tuh udah kayak jalan hidup aja ya?

New Semester, New Target

Selamat datang semester baru!!!

Life is a regeneration. Yuph, hidup itu dinamis, nggak pernah tetap begitu aja. Something old go while something new come. Semester yang lama sudah selesai, maka muncullah semester yang baru.

Detik yang lama beranjak dan detik yang baru menyapa (halah). Haha... yeah, that's the fact. Waktu akan terus dan terus beregenerasi sampai di satu titik dimana semuanya ditetapkan untuk berakhir. It runs, no matter how good or worse we do.

Hari ini ada KRS-an di kampus, dan sepertinya di Indonesia ini waktu kurang begitu dihargai. Salah satu aplikasinya adalah jadwal KRS yang ngaret sampai sekitar satu jam. Nyebelin emang, dan kalo ditanya penyebab molornya waktu, sistemlah yang jadi kambing hitamnya.


11 jam perhari. Yahh... itulah alokasi waktu yang harusnya digunakan buat brajar. Hha... sehari ada 24 jam, brarti sisanya 13 jam. Menurut ilmu kesehatan, jam tidur orang dewasa sekitar 8 jam. 13-8=5 jam. GILA!!! 5 jam nggak muat!!! Buat makan, mandi, dan segala macem yang lain yang dibutuhin buat ngurus badan ini. Ya ampun... how can i do this?

Little bit disappointed with the result. T_T Well however I've done my best.

Kemaren malem nonton 'The Day After Tomorrow.' Hmmm... keren. Gak bisa dipungkiri, setiap film pasti punya pelajaran yang bisa kita ambil, dan biasanya tiap orang nangkep hal yang berbeda. Di film itu aku ngeliat banyak banget kesetiakawanan yang ditonjolkan. Meskipun nontonnya sambil meler2 tengah malem, tapi saya begitu menikmatinya.

Ada apa ya dengan industri perfilman di Indo, koq film yang diangkat, temanya itu-itu aja. Cinta, horor, komedi. Jarang banget aku nemuin film Indo yang temanya Science Fiction kayak 'Genius'. Padahal I like it most. Atau film-film yang efek-efeknya keren kayak 'HarPOt'. Saya bukan orang perfilman si, jadi nggak terlalu ngerti gimana proses pembuatan film beserta efek-efeknya.

Lagi ngerasa nggak nyaman. Pengen marah, sedih, pengen nyalahin orang lain, pengen tereak "AAAAAAAAAaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrggggggghhhhhhhhh............"

Hah, udahlah.

Kemaren pas lagi nyari buku buat UASBN SD, sempet liat-liat buku baru, and you know what? Dan Brown udah ngeluarin buku baru lagi. Judulnya 'The Lost Symbol'. Harganya Rp110.000,00. Duh... kapan ya, mahasiswa seperti saya punya waktu buat baca novel sambil duduk di taman dengan sandwich di tangan dan segelas lemon tea. Hha... cuma satu kata: MIMPI!!! Apalagi di semester 2 ini, praktikum tetap ada 2. Fiuhh...

Kemaren sempet juga ke ***. Pas lagi jalan gitu, ngeliat satu shop yang ngejual pernak-pernik tokoh kartun. Ada Mario Bros, Luigi, Mickey, Minnie, Donald, Nightmare Before Christmas, Dragon Ballz, Kerokeropi, Hello Kitty, lumayan lengkap lah. Trus kan tadinya pengen liat-liat, trus pas mau masuk, penuh banget. Parahnya ada mas-mas bersama pacarnya yang menghadang langkah saya (hayah) yang tinggi, gede, dan tidak kritis terhadap orang yang mau lewat. Tapi berkat sedikit paksaan, bisa juga masuk ke shop tersebut. Dan pas lagi liat-liat, si mas-mas yang tinggi gede bawa pacar dan susah ngasih jalan, tiba-tiba ngemeng ke salah satu shopkeeper yang ada di deket dia.

Mas aneh: Mas, robot yang guede inih berapaan?
Shopkeeper: Oh, itu, sejutatujuhratus ribu mas.
Mas aneh: OOOooo... hmmmm... enggak ada robot atau boneka hulek ya?
Shopkeeper: ????@$#

Maksudnyah Hulk kali yah, haha... Finally I decided to go out of that store. Haha... Gapapalah pemanis perjalanan. Hehehe,,,

Piracy is everywhere yah ternyata. Merek2 terkenal  banyak yang dibajak ama orang Indonesia.

Mungkin, beberapa postingan setelah ini akan menjadi beberapa postingan terakhir saya sebelum kembali berkutat dengan masalah permahasiswaan. Hahaha...

Wish me luck for this semester yo.
Amen.

If you observe people deeply, one of the facts that you will obtain is: Being lucky is better than being the best.