Strength to be Honest...

Jujur Koq Susah???

Banyak orang bilang kalo jaman sekarang susah banget nemuin orang jujur. Sebenernya masalah utamanya bukan susah nemuin, tapi emang susah jadi jujur. Kenapa bisa susah? Because to be honest, we have to be strong first.  Misalnya, kalo temen-temen lo pada nyontek, dan lo mau tetep jujur, lo harus kuat. Ada dua situasi yang berbeda di sini.

Kondisi yang pertama, kalo lo nggak pinter-pinter amat, trus lo ga ikutan nyontek, lo harus siap menerima kemungkinan terburuk, yaitu nilai lo lebih kecil dari mereka. Karena pengalaman selama ini, kebanyakan yang terjadi demikian. Yahh... umpamanya satu lawan banyak. Haha... karena yang nyontek itu kan sebenernya kemampuan banyak orang, trus disatuin.

Kondisi yang kedua, kalo lo termasuk orang yang pinter di kelas, trus lo ga ikutan ngasih contekan, lo harus siap menerima kemungkinan terburuk, yaitu lo dijauhin atau yang lebih parah dimusuhin sama anak sekelas. Haha... kayak orang terjangkit baubadan akut. Dateng ke kelas, gada yang nyapa. Nanya, dijawab seadanya. Well ... trust me, it's never be comfortable at all.

Kondisi-kondisi barusan ngejelasin bahwa butuh kekuatan apapun keputusan jujur yang diambil. Di kondisi pertama, lo harus kuat nahan rasa puas dengan nilai lo yang mungkin paspasan. Sedangkan di kondisi kedua, lo harus kuat gapunya temen (tapi percayalah orang pinter mah dijauhinnya bentar koq, besok-besok udah ada yang minta tutorin lagi weheheh...). Tapi tetep aja lo harus kuat.

Nggak cuma masalah sekolahan. Papa juga suka cerita, kalo di tempat kerja juga butuh kejujuran. Dia juga harus punya kekuatan buat nahan marah ketika temennya dapet gaji yang sama, padahal jam istirahat temennya itu lebih banyak alias suka curicuri waktu kerja buat kesenengan sendiri. Haha...

Ibu-ibu juga gitu, banyak tuh ibuibu yang suka nipu suaminya. Bilangnya uang makan sekian sehari, padahal itu budget udah ditambahin harga satu stel baju model terbaru. Wahahaha...

Setiap hari, dari buka mata sampai tutup mata lagi, kita selalu dihadapkan pada pilihan dan keputusan, dan mengambil keputusan untuk jujur, adalah sungguh tidak mudah. Setiap keputusan pasti ada akibat yang ditanggung, begitu juga dengan kejujuran. Kejujuran harus disertai dengan kekuatan.

Trus apa untungnya jadi jujur? Orang yang jujur, berarti lebih kuat dari orang yang nggak jujur. Kenapa? (ya elah, kan tadi udah dijelasin, untuk jadi jujur butuh kekuatan). Nah, berarti kalo lo udah bisa jujur, lo adalah orang yang kuat. Orang yang kuat, berarti punya kapasitas buat menguatkan orang lain. Dijamin, hidupnya pasti lebih enteng, hepi, dan semangat. Karena kuat!

Kejujuran butuh kekuatan, teman. Tapi sayangnya kejujuran tidak selalu mendapat kesan positif dari orang sekitar. Kadang lo dinilai sok suci, kadang lo dinilai jahat karena nggak mau bantu ngasih contekan, kadang lo dinilai  egois, kadang lo dijauhin temen, kadang lo sakit hati sendiri, kadang lo harus nahan marah, kadang lo harus rendah hati, dan masih banyak "kadang lo" yang lainnya, yang pastinya nggak mudah dijalani.


Kejujuran juga kadang menimbulkan rasa sakit. Tapi percayalah, kadang rasa sakit baik buat tubuh, semakin sering kena sakit, semakin kebal jadinya, dan semakin kuat. But actually, honesty is beautiful.

Orang yang belum bisa jujur, berarti dia belum punya kekuatan untuk menahan emosi-emosi jiwa (baca: rasa sakit) yang tadi di atas. So, be strong guyz, because life is never going to be easy.

Oh ya, I write this is not because I'm perfect. No, I'm not perfect. Just want to share a piece of my story here. I, also still have to struggle for each day of my life beacause life is never going to be easy. Yeah, it's never going to be easy...

0 comments:



Post a Comment